![]()
Pascasarjana Universitas menggelar rapat koordinasi bersama Badan Penjaminan Mutu (BPM) dalam rangka memperkuat penyusunan dokumen mutu sebagai bagian dari persiapan akreditasi Program Studi Magister Manajemen (S2 MM). Pertemuan ini berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Ruang Akademik MM.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Farrah Fahdhiennie, SKM., MPH, yang memimpin jalannya diskusi penyelarasan dokumen mutu dnegan Borang Akreditasi S2 MM. Selanjutnya hadir Ketua Borang Akreditasi S2 Magister Manajemen, Dr. Erlinda, S.E., M.M, yang bertanggung jawab terhadap penyusunan Borang akreditasi. Dari Badan Penjaminan Mutu Universitas turut hadir semua memenuhi undangan, yaitu : Dr. Yuniarti, S.S., M.Pd selaku Ketua BPM, Muhammad Kamal, S.T sebagai Sekretaris BPM, Fani Sartika, S.E., M.M sebagai Kepala Bidang SPMI, Amelia, S.E., M.B.A., Ph.D sebagai Kepala Bidang Evaluasi, serta Ika Kana Trisnawati, M.Ed sebagai Kepala Bidang SPME. dan juga turut dihadiri Tim Kriteria 2 menyangkut tata Pamong, Tata kelola , Kerjasama dan Penjaminan Mutu. Seluruh peserta berperan aktif dalam memastikan dokumen mutu tersusun komprehensif dan selaras dengan standar akreditasi terbaru.
Sebelum memberikan arahan lebih lanjut, Direktur Pascasarjana menegaskan bahwa dokumen LED harus segera diselesaikan, mengingat perannya sebagai dokumen utama dalam penilaian akreditasi. Beliau juga meminta agar seluruh dokumen pendukung untuk borang disusun dalam bentuk daftar (checklist) dan dipersiapkan oleh masing-masing penanggung jawab kriteria, sehingga proses pengumpulan bukti dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi. Direktur Pascasarjana menekankan pentingnya konsolidasi antarunit, terutama BPM sebagai pengendali mutu universitas dan Pascasarjana sebagai unit pelaksana program studi. Sinergi yang baik diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan borang dan memastikan seluruh instrumen dinilai sesuai standar.
Dalam rapat tersebut, peserta membahas dokumen perencanaan strategis atau Renstra baik di tingkat Pascasarjana, Universitas, maupun Program Studi. Renstra ini harus disiapkan secara lengkap karena menjadi dokumen utama yang digunakan pada borang akreditasi, sekaligus menjadi landasan strategis dalam menyusun arah pengembangan Program Studi Magister Manajemen di masa mendatang.
Pada kesempatan itu, peserta rapat juga menyiapkan checklist khusus untuk memetakan kebutuhan dokumen yang harus dipenuhi oleh Pascasarjana, termasuk pembagian tugas antaranggota tim. Checklist ini menjadi alat kendali untuk memastikan seluruh dokumen tersedia tepat waktu. Rapat ditutup dengan komitmen bersama antara BPM dan Pimpinan Pascasarjana untuk terus bekerja sama dalam penguatan sistem mutu dan penyelesaian borang akreditasi S2 Magister Manajemen. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah strategis menuju peningkatan kualitas akademik dan capaian akreditasi yang optimal.
