Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar rapat koordinasi bersama para Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM) dari seluruh fakultas pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di ruang rapat lantai 1 Gedung Rektorat, dipimpin oleh Ketua BPM, Dr. Yuniarti, S.S., M.Pd.
Rapat ini dihadiri oleh unsur pimpinan dan anggota BPM, yaitu Muhammad Kamal, ST (Sekretaris BPM), Fani Sartika, SE., MM (Ketua Bidang SPMI), Amelia, MBA., Ph.D (Ketua Bidang Evaluasi), dan Ika Kana Trisnawati, M.Ed (Ketua Bidang SPME). Hadir pula para Ketua GJM dari beberapa fakultas, yaitu Meillyta, ST., MT (Fakultas Teknik), Ayu Safira, S.Psi., M.Psi (Fakultas Psikologi), Harisna Rais, S.Pd.I., M.Pd (Fakultas Agama Islam), dan Marlina, M.Pd (Fakultas Vokasi).
Dr. Yuniarti membuka rapat dengan menegaskan pentingnya koordinasi antara BPM dan GJM untuk memperkuat sistem penjaminan mutu di tingkat fakultas. Beliau menyampaikan perlunya penguatan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat program studi dan fakultas melalui penerbitan SK Rektor, agar peran GJM memiliki dasar hukum yang jelas dan operasional yang lebih efektif. Ia juga menginformasikan bahwa BPM telah melakukan komunikasi dengan Wakil Rektor II terkait penganggaran dana operasional UPM, namun anggaran tersebut baru dapat diakomodasi pada Tahun Anggaran 2025/2026. Beliau menekankan pentingnya kesabaran dan kesiapan unit-unit terkait dalam mempersiapkan pembentukan UPM dengan legalitas yang sesuai.
Fani Sartika, SE., MM selaku Ketua Bidang SPMI BPM, memaparkan mengenai arah penyesuaian standar mutu universitas. Ia menjelaskan bahwa standar mutu universitas akan disesuaikan pada tahun 2025/2026 agar lebih sesuai dengan perkembangan regulasi dan kebutuhan institusi. Namun, untuk akreditasi pada tahun akademik 2024/2025, tetap digunakan standar 2022 demi menjaga konsistensi dokumen.
Fani juga menekankan pentingnya pelaksanaan siklus PPEPP di tingkat universitas dan prodi. Menurutnya, meski bersifat saling mendukung, dokumen pelaksanaan di universitas dan prodi harus disusun terpisah. GJM diharapkan memastikan keterlaksanaan siklus PPEPP di fakultas/prodi masing-masing, termasuk penetapan SOP, pelaksanaan, evaluasi melalui monev, pelaksanaan RTM, dan penyusunan RTL di lingkup UPPS/prodi.
Amelia, MBA., Ph.D selaku Ketua Bidang Evaluasi BPM, membahas pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev). Beliau memaparkan siklus monev yang terdiri dari tujuh kegiatan: tiga dijalankan oleh GJM, dua oleh BPM, satu kolaboratif, dan satu audit mutu internal (AMI) oleh auditor BPM. Amelia juga menekankan pentingnya penyusunan dokumen monev yang formal dan lengkap dengan tanda tangan serta stempel resmi, agar dapat dipertanggungjawabkan. Ia menambahkan bahwa BPM akan menyediakan formulir Google Sheet yang wajib diisi oleh GJM sesuai standar dan per prodi.
Muhammad Kamal, ST selaku Sekretaris BPM, menyampaikan hasil koordinasi dengan Tim Pusat Data dan IT mengenai sistem pelaporan monev. Beliau menginformasikan adanya kendala teknis pada fitur unduh data indikator, yang masih belum memungkinkan ekspor data untuk keperluan pengolahan lebih lanjut dan pembuatan laporan. Hal ini akan terus diupayakan solusinya agar sistem pelaporan lebih mendukung kebutuhan dokumentasi mutu.
Ika Kana Trisnawati, M.Ed selaku Ketua Bidang SPME BPM, memaparkan peran penting GJM dalam pemantauan akreditasi di tingkat program studi. Beliau menjelaskan tugas GJM antara lain memantau jadwal rapat tim akreditasi, mengawasi batas waktu penyusunan dokumen, melakukan validasi data bersama unit-unit terkait, mendampingi proses asesmen lapangan, serta memastikan kelengkapan bukti pendukung sesuai kriteria. Ika Kana juga mengingatkan agar koordinasi pendampingan akreditasi dilakukan melalui dirinya selaku Ketua Bidang Akreditasi BPM.
Menutup rapat, Dr. Yuniarti mengingatkan seluruh peserta mengenai pentingnya kesiapan akreditasi untuk tiga program studi yang segera mengajukan borang. Beliau mendorong agar prodi-prodi tersebut segera menyusun dokumen dan mengusulkan jadwal pendampingan akreditasi kepada BPM, demi memastikan proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan.