Banda Aceh – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menyelenggarakan kegiatan pendampingan akreditasi Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam pada Jumat, 12 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Asesmen Lapangan (AL) oleh asesor LAMDIK yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15–16 April 2025.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua BPM, Dr. Yuniarti, S.S., M.Pd, yang menekankan pentingnya persiapan menyeluruh dan kerja sama semua pihak dalam mendukung suksesnya akreditasi. Ia juga mengingatkan bahwa akreditasi tidak hanya sebatas memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga menjadi tolok ukur mutu institusi dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas.

Pendampingan dipandu oleh Ketua Bidang Standar BPM, Fani Sartika, SE., M.M, yang membuka sesi dengan menanyakan sejauh mana kesiapan program studi dalam menghadapi Asesmen Lapangan (AL), baik dari aspek sarana prasarana, sistem informasi (IT), maupun keterlibatan seluruh pihak yang relevan seperti dosen, mahasiswa, dan lulusan. Selanjutnya, Sekretaris BPM, Muhammad Kamal, ST, secara khusus menyoroti kesiapan dokumen LED, termasuk ketersediaan panduan dan laporan, serta menunjukkan tempat-tempat dokumen Unmuha yang telah disusun mungkin ada yang terlewatkan sehingga melengkapi dokumen apa yang tidak ada, terutama yang berkaitan dengan sistem penjaminan mutu internal. Hal ini menjadi fokus penting karena mencerminkan komitmen institusi terhadap perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Rosnidarwati, S.Ag., M.A, Wakil Dekan I Quratul Aini, S.Si., M.Pd, Wakil Dekan II Nazariah, S.Pd.I., M.Pd, Ketua Program Studi Ema Sulastri, S.Pd.I., M.Pd, serta Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM) Harisna Rais, S.Pd., M.Pd. Selain itu, para Ketua Kriteria 1 hingga 9 hadir aktif dalam diskusi, bersama dengan perwakilan mahasiswa, dosen, dan lulusan yang turut memberikan masukan dan pandangan terhadap kesiapan prodi.

Melalui kegiatan pendampingan ini, BPM berharap seluruh unsur pendukung akreditasi dapat dipastikan siap, baik dari sisi dokumen maupun kondisi lapangan. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Universitas Muhammadiyah Aceh dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, serta memastikan seluruh proses akreditasi berjalan dengan lancar dan optimal.