Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melaksanakan pendampingan terhadap Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi dalam rangka persiapan akreditasi. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi, tim akreditasi Prodi, dan perwakilan dari BPM.
Ketua BPM, Dr. Yuniarti, S.S., M.Pd, menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan memastikan dokumen seperti Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) dan Dokumen Evaluasi Diri (DED) sesuai dengan standar BAN-PT. “BPM hadir untuk mendukung dan memastikan kesiapan Prodi S1 Akuntansi, agar proses akreditasi berjalan lancar dan hasilnya optimal,” ujar Dr. Yuniarti.
Pendampingan teknis dilakukan oleh Fani Sartika, SE., MM, Kepala Bidang Standar, yang memberikan arahan terkait penyusunan dokumen, serta Ika Kana Trisnawati, M.Ed, Kepala Bidang Akreditasi dan Mahasiswa, yang turut memastikan proses ini selaras dengan sistem penjaminan mutu internal Unmuha.
Jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi juga hadir penuh dalam kegiatan ini, termasuk Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Tarmizi Gadeng, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik, Syamsidar, SE., M.Si.Ak, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Administrasi Umum, Rusnaidi, SE., M.Si, dan Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Alumni, Zulkifli Umar, SE., M.Si. Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM), Dr. Marlizar, SE., MM, bersama tim akreditasi yang dipimpin oleh Budi Safatul Anam, SE., M.Si, juga berkomitmen mengoptimalkan persiapan ini.
Beberapa aspek penting yang menjadi fokus pendampingan meliputi visi-misi , Renstra, penguatan monitoring dan evaluasi kerja sama, penyesuaian pedoman mahasiswa baru dengan Panduan Akademik, penyediaan laporan tracer study yang lebih terperinci, serta optimalisasi kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education). BPM berharap, melalui pendampingan ini, Prodi S1 Akuntansi dapat memperoleh hasil akreditasi yang memuaskan, mencerminkan mutu pendidikan unggul di Unmuha.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen BPM dalam memperkuat standar mutu pendidikan di Unmuha demi mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
