Menurut   Christopher   Lovelock  (2004,100)   ada   lima  dimensi   yang  dapat dijadikan patokan [pedoman] dalam mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Dalam bahasa riset pemasaran, dimensi tersebut ialah: tangible (fasilitas fisik, peralatan dan personalia pemberi jasa), realibility (keakuratan dan keterikatan pemberi jasa pada komitmen   atau   memberikan   jasa  sesuai   yang  telah   dijanjikan), responsiveness (kemauan dan kemampuan pemberi jasa atau personilnya untuk memberikan layanan secara cepat!tepat sesuai keinginan konsumen), assurance (keyakinan bahwa pemberi saja atau staf/personilnya  mempunyai  kompetensi  memadai)  dan empathy  (pemberi Jasa atau personilnya .memberikan perhatian atau sikap peduli terhadap para pelanggannya, mengetahui kebutuhan per individual pelanggan).

Tujuan yang diharapkan dalam survei ini adalah:

  1. Untuk mengidentifikasi kepuasan civitas akademika terhadap kualitas layanan yang diberikan
  2. Untuk mengidentifikasi  dimensi kualitas  layanan  yang  perlu  ditingkatkan dalam melayani civitas akademika Unmuha.
  3. Untuk menganalisis tingkat  kepuasan  dan/atau  ketidakpuasan civitas akademika sebagai  salah  satu  pengukuran  kinerja  Sistem Manajemen Mutu Unmuha.

Dengan  mengetahui  kepuasan civitas akademika terhadap kualitas pelayanan  Unmuha dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat agar Unmuha  dapat  menentukan strateginya  yang lebih  tepat  dalam  mencapai  sasaran  organisasi di masa yang akan datang.  Kemudian mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang merupakan salah satu program peningkatan  mutu sebagai landasan mutu yang berkesinambungan dalam upaya mencapai kepuasan pelayanan yang diberikan kepada dosen Unmuha.

http://bpm.unmuha.ac.id/category/survei/